Pages

Minggu, 19 April 2015

Menggali Ilmu di #ArisanSunco


Ibu Mulina sharing tentang memilih minyak goreng sehat sambil engajak peserta tes minum Sunco



Salah satu kegiatan menyenangkan adalah bersilaturahim dengan sanak saudara, sahabat dan rekan-rekan yang kita kenal. Terutama untuk para perempuan, berkumpul sambil membicarakan hal-hal menarik dan terupdate saat ini untuk menambah ilmu dan “mengisi otak” ada;ah hal yang menyenangkan. Di Indonesia sendiri arisan adalah salah satu ajang kumpul-kumpul silaturahmi sering dilakukan oleh banyak orang, dan sangat identik dengan perempuan – padahal pelaku arisan bukan hanya perempuan, tu ayahnya Alisha alias suami saya selalu mengadakan arisan dengan teman-temannya di tempat kerja :P

Tapi tidak sedikit stereotip negatif tentang arisan sering mengemuka. Seperti pendapat arisan dianggap sebagai ajang huru-hara dan bersenang-senang saja. padahal tidak selalu begitu, salah satu contohnya #ArisanIlmu KEB tentunya ;)



Hayo...siapa yang belum tahu #ArisanIlmu? Para blogger umumnya dan member KEB khususnya pasti sudah tahu dong keseruan dan manfaat besar #ArisanIlmu!!

Nah, untuk menambah pandangan positif tentang arisan ini, Sunco mengadakan acara #ArisanSunco yang kegiatannya diisi dengan sharing pengetahuan dan obrolan bermanfaat khas emak-emak, Ibu-ibu, bunda dan mommy sekalian. 

Bertempat di Ngalam Resto Fx Sudirman (28/3) Sunco mengundang beberapa Komunitas perempuan termasuk Kumpulan Emak Blogger untuk mengikuti acara #ArisanSunco.

Bahasan pertama yang dibawakan oleh Bu Mulina dari Sunco yaitu tentang “bagaimana sih memilih minyak goreng yang sehat untuk keluarga di rumah?”.

Ibu adalah pengatur rumah tangga, terutama soal uang belanja, mau dibelikan bahan makanan sperti apa, mau menyediakan apa di rumah, mau mengolah apa mayoritas tergantung dengan keputusan Ibu. Karena itu dibutuhkan kejelian dan kemampuan seorang Ibu untuk membuat pilihan dan keputusan. Termasuk soal memilih minyak goreng sehat untuk keluarga. Mau pilih seperti apa?

Sharing pertama dari Ibu Mulina dari Sunco tentang minyak goreng yang sehat. Jadi sangat ditekankan untuk tidak berpatokan pada harga ya emak-emak, bu ibu, bunda, mommy sekalian. Apalagi berpatokan pada harga murce alias murah. Harus benar-benar memperhatikan kesehatan, karena sakit itu mahal. Jadi lebih baik menjaga daripada mengobati :D

Ibu Ita D.Azly sharing tentang "Mendampingi Remaja Dalam Masa Topan & Badai" di #ArisanSunco


Ciri-ciri inyak goreng sehat antara lain : 

Bening, karena benar-benar melalui proses dua kali penyaringan. Untuk melakukan tes, coba masukan minya goreng ke dalam kulkas. Minyak goreng yang bening karena melalui proses dua kali penyaringan tidak akan muncul endapan. Dan Sunco masuk dalam kulifikasi ini.

Kedua memiliki karakter seperti air putih biasa. Bisa dibuktikan dengan meminumnya, tapi bukan berarti diminum seperti air minum dalam jumlah bergelas-gelas ya mak, tapi cukup satu sendok dan rasakan bahwa minyak goreng tersebut seperti air dalam mulut kita. Dan ini langsung dipraktekan oleh peserta yang hadir di arisan ilmu dengan meminum minyak goreng Sunco.

Ketiga, mudah mengalir. Dapat dilihat saat kita mengkonsumsi makanan yang digoreng maka minyak tidak meninggalkan bekas rasa di lidah dan di dalam mulut seperti rasa lengket dan serik.

Selain memilih minyak goreng yang sehat dengan ciri di atas ada yang harus kita perhatikan juga saat menggunakan minyak goreng di rumah agar tetap sehat diantaranya jangan menggunakan lebih dari dua kali minyak goreng. Apalagi setelah minyak telah digunakan untuk menggoreng dalam waktu panjang dalam satu waktu. Karena minyak yang sudah terkena panas tinggi dalam waktu lama akan teroksidasi dan rusak. Jadi jangan menggunakan lebih dari dua kali. Atau saat minyak sudah terlihat mengental.

Bagaimana kalau membandingkan dengan minyak kelapa atau olive oil? Jadi minyak kelapa dan olive oil adalah minyak yang tidak recomnded untuk memasak dengan proses panas lama seperti untuk menggoreng. Tapi lebih kepada penggunaan dengan proses pendek atau bahkan tidak dipanaskan sama sekali seperti untuk salad atau menumis. Kalau Sunco justru recomended untuk keduanya baik untuk memasak dengan proses panas panjang ataupun sebaliknya.

Jadi sudah tahu kan mak, Bu, Bunda dan mommy bagaimana cara sehat memilih dan menggunakan minyak goreng?

Arisan Sunco berlanjut ke sesi selanjutnya yaitu membahas tentang “Bijak Mendampingi Remaja Jalani Masa Topan dan Badai” bersama Psikolog Keluarga Mbak Ita D. Azly. 

Remaja adalah masa paling megkuatirkan dalam sepanjang masa pertumbuhan seseorang. Memiliki anak remaja adalah masa deg-degan paling kencang sepanjag sejarah sebagai orang tua *menurut yang sudah menjalani* :D

Jadi karena saya akan menjalani nanti tentu tahu sejak dini bagaiamma baiknya bersikap dan menghadapi anak suia remaja sejak dini sangat baik untuk persiapan kedepannya bukan? Apalagi di era serba cepat seperti sekarang benar-benar diwajibkan menjadi smart mom karena tantangan sudah sangat kompleks. 

Untuk mengahadapi remaja, pertama yang kita lihat dengan nyata tentu perubahan fisiknya. Seperti menstruasi untuk anak perempuan, perubahan suara untuk anak laki-laki. Dan biasanya mereka akan mengalami beberapa ketidaknyamanan saat mengalaminya. Akan ada beberapa perubahan seperti perubahan pola pikir pula sesuai dengan eranya. Dan di era sekarang seorang anak benar-benar dituntun mutitasking oleh lingkungan agar tetap update dan tidak tertinggal dari teman-temannya. 

Kalau sudah begini maka yang pertama harus dilakukan sebagai orang tua terutama seorang Ibu adalah mengajak komunikasi dengan nyaman untuk tahu apa yang membuatnya nyaman dan tidak. Saat berkomunikasi juga usahakan foukus seperti saling berhadapan dan bertatap mata dengan hangat.

Tantangan berikutnya, anak cenderung lebih dekat dan percaya dengan temannya. Untuk itu kita harus bisa belajar “bahasa” mereka, tidak mendikte. Bahkan akan lebih baik belajar memahami istilah-istilah yang sedang tren di kalangan anak untuk memudahkan komunikasi ke anak.

Yang paling penting juga harus diketahui, anak laki-laki dan perempuan sangat berbeda karakternya. Anak laki-laki lebih tertutup dan cenderung semakin diam saat semakin dipaksa. Cara menghadapinya bisa dilakukan dengan komunikasi dua arah tanpa mengedepankan emosi. Tidak menunjukan sikap agresif dan “sangat ingin tahu” alias kepo, meski sebenanya sebagai orang tua kita sudah benar-benar sangat kepo. Stay cool dan sabar adalah salah satu tips untuk menghadapi anak laki-laki. Membiakan mereka berfikir, mentralkan diri juga salah satu tips dan cara terbaik untuk menghadapi anak laik-laki yang sedang bermasalah. Setelah tenang baru kita mengajaknya berkomunikasi.

Kumpulan Emak Blogger di #ArisanSunco


Dan intinya, menempatkan diri sebagai sahabat dan pendengar yang baik bagi buah hati yang remaja adalah yang terbaik untuk dilakukan sebagai orang tua. 

Di acara #ArisanSunci ini, peserta juga diajak untuk menuliskan surat cinta untuk buah hati yang bisa diberikan oada mereka saat dirumah dan meminta mereka untuk membacanya di depan kita. Khusu punya saya, sudah dipegang Alisha sejak di tekape acara dan sampai rumah dia minta Baaknya yang membacakan. Maklum masih TK membacanya bekum lancar :D

Dan cuma nyengir-nyengir lucu dalam ketidakngertiannya saat mendengar Bapaknya membacakannya untuknya :D

Dan acara #ArisanSunco ditutup dengan pembagian doorprize, pengumuman pemenang twitlive dan kocokan arisan yang mana pemenang mendpaatkan seperangkat alat masak senilai total Rp 1 juta lo :D

Dan sampai ketemu lagi di #ArisanSunco berikutnya ya ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...