![]() |
Ibu Mulina sharing tentang memilih minyak goreng sehat sambil engajak peserta tes minum Sunco |
Salah satu kegiatan menyenangkan adalah
bersilaturahim dengan sanak saudara, sahabat dan rekan-rekan yang kita kenal.
Terutama untuk para perempuan, berkumpul sambil membicarakan hal-hal menarik
dan terupdate saat ini untuk menambah ilmu dan “mengisi otak” ada;ah hal yang
menyenangkan. Di Indonesia sendiri arisan adalah salah satu ajang kumpul-kumpul
silaturahmi sering dilakukan oleh banyak orang, dan sangat identik dengan
perempuan – padahal pelaku arisan bukan hanya perempuan, tu ayahnya Alisha alias
suami saya selalu mengadakan arisan dengan teman-temannya di tempat kerja :P
Tapi tidak sedikit stereotip
negatif tentang arisan sering mengemuka. Seperti pendapat arisan dianggap
sebagai ajang huru-hara dan bersenang-senang saja. padahal tidak selalu begitu,
salah satu contohnya #ArisanIlmu KEB tentunya ;)
Hayo...siapa yang belum tahu
#ArisanIlmu? Para blogger umumnya dan member KEB khususnya pasti sudah tahu
dong keseruan dan manfaat besar #ArisanIlmu!!
Nah, untuk menambah pandangan
positif tentang arisan ini, Sunco mengadakan acara #ArisanSunco yang
kegiatannya diisi dengan sharing pengetahuan dan obrolan bermanfaat khas
emak-emak, Ibu-ibu, bunda dan mommy sekalian.
Bertempat di Ngalam Resto Fx
Sudirman (28/3) Sunco mengundang beberapa Komunitas perempuan termasuk Kumpulan
Emak Blogger untuk mengikuti acara #ArisanSunco.
Bahasan pertama yang dibawakan
oleh Bu Mulina dari Sunco yaitu tentang “bagaimana sih memilih minyak goreng
yang sehat untuk keluarga di rumah?”.
Ibu adalah pengatur rumah tangga,
terutama soal uang belanja, mau dibelikan bahan makanan sperti apa, mau
menyediakan apa di rumah, mau mengolah apa mayoritas tergantung dengan
keputusan Ibu. Karena itu dibutuhkan kejelian dan kemampuan seorang Ibu untuk
membuat pilihan dan keputusan. Termasuk soal memilih minyak goreng sehat untuk
keluarga. Mau pilih seperti apa?
Sharing pertama dari Ibu Mulina
dari Sunco tentang minyak goreng yang sehat. Jadi sangat ditekankan untuk tidak
berpatokan pada harga ya emak-emak, bu ibu, bunda, mommy sekalian. Apalagi berpatokan
pada harga murce alias murah. Harus benar-benar memperhatikan kesehatan, karena
sakit itu mahal. Jadi lebih baik menjaga daripada mengobati :D
![]() |
Ibu Ita D.Azly sharing tentang "Mendampingi Remaja Dalam Masa Topan & Badai" di #ArisanSunco |
Ciri-ciri inyak goreng sehat
antara lain :
Bening, karena benar-benar
melalui proses dua kali penyaringan. Untuk melakukan tes, coba masukan minya
goreng ke dalam kulkas. Minyak goreng yang bening karena melalui proses dua
kali penyaringan tidak akan muncul endapan. Dan Sunco masuk dalam kulifikasi
ini.
Kedua memiliki karakter seperti
air putih biasa. Bisa dibuktikan dengan meminumnya, tapi bukan berarti diminum
seperti air minum dalam jumlah bergelas-gelas ya mak, tapi cukup satu sendok
dan rasakan bahwa minyak goreng tersebut seperti air dalam mulut kita. Dan ini
langsung dipraktekan oleh peserta yang hadir di arisan ilmu dengan meminum
minyak goreng Sunco.
Ketiga, mudah mengalir. Dapat dilihat
saat kita mengkonsumsi makanan yang digoreng maka minyak tidak meninggalkan
bekas rasa di lidah dan di dalam mulut seperti rasa lengket dan serik.
Selain memilih minyak goreng yang
sehat dengan ciri di atas ada yang harus kita perhatikan juga saat menggunakan
minyak goreng di rumah agar tetap sehat diantaranya jangan menggunakan lebih
dari dua kali minyak goreng. Apalagi setelah minyak telah digunakan untuk
menggoreng dalam waktu panjang dalam satu waktu. Karena minyak yang sudah
terkena panas tinggi dalam waktu lama akan teroksidasi dan rusak. Jadi jangan
menggunakan lebih dari dua kali. Atau saat minyak sudah terlihat mengental.
Bagaimana kalau membandingkan
dengan minyak kelapa atau olive oil? Jadi minyak kelapa dan olive oil adalah
minyak yang tidak recomnded untuk memasak dengan proses panas lama seperti
untuk menggoreng. Tapi lebih kepada penggunaan dengan proses pendek atau bahkan
tidak dipanaskan sama sekali seperti untuk salad atau menumis. Kalau Sunco
justru recomended untuk keduanya baik untuk memasak dengan proses panas panjang
ataupun sebaliknya.
Jadi sudah tahu kan mak, Bu,
Bunda dan mommy bagaimana cara sehat memilih dan menggunakan minyak goreng?
Arisan Sunco berlanjut ke sesi
selanjutnya yaitu membahas tentang “Bijak Mendampingi Remaja Jalani Masa Topan
dan Badai” bersama Psikolog Keluarga Mbak Ita D. Azly.
Remaja adalah masa paling
megkuatirkan dalam sepanjang masa pertumbuhan seseorang. Memiliki anak remaja
adalah masa deg-degan paling kencang sepanjag sejarah sebagai orang tua
*menurut yang sudah menjalani* :D
Jadi karena saya akan menjalani
nanti tentu tahu sejak dini bagaiamma baiknya bersikap dan menghadapi anak suia
remaja sejak dini sangat baik untuk persiapan kedepannya bukan? Apalagi di era
serba cepat seperti sekarang benar-benar diwajibkan menjadi smart mom karena tantangan sudah sangat
kompleks.
Untuk mengahadapi remaja, pertama
yang kita lihat dengan nyata tentu perubahan fisiknya. Seperti menstruasi untuk
anak perempuan, perubahan suara untuk anak laki-laki. Dan biasanya mereka akan
mengalami beberapa ketidaknyamanan saat mengalaminya. Akan ada beberapa
perubahan seperti perubahan pola pikir pula sesuai dengan eranya. Dan di era
sekarang seorang anak benar-benar dituntun mutitasking oleh lingkungan agar
tetap update dan tidak tertinggal dari teman-temannya.
Kalau sudah begini maka yang
pertama harus dilakukan sebagai orang tua terutama seorang Ibu adalah mengajak
komunikasi dengan nyaman untuk tahu apa yang membuatnya nyaman dan tidak. Saat berkomunikasi
juga usahakan foukus seperti saling berhadapan dan bertatap mata dengan hangat.
Tantangan berikutnya, anak
cenderung lebih dekat dan percaya dengan temannya. Untuk itu kita harus bisa
belajar “bahasa” mereka, tidak mendikte. Bahkan akan lebih baik belajar
memahami istilah-istilah yang sedang tren di kalangan anak untuk memudahkan
komunikasi ke anak.
Yang paling penting juga harus
diketahui, anak laki-laki dan perempuan sangat berbeda karakternya. Anak laki-laki
lebih tertutup dan cenderung semakin diam saat semakin dipaksa. Cara menghadapinya
bisa dilakukan dengan komunikasi dua arah tanpa mengedepankan emosi. Tidak menunjukan
sikap agresif dan “sangat ingin tahu” alias kepo, meski sebenanya sebagai orang
tua kita sudah benar-benar sangat kepo. Stay cool dan sabar adalah salah satu
tips untuk menghadapi anak laki-laki. Membiakan mereka berfikir, mentralkan
diri juga salah satu tips dan cara terbaik untuk menghadapi anak laik-laki yang
sedang bermasalah. Setelah tenang baru kita mengajaknya berkomunikasi.
![]() |
Kumpulan Emak Blogger di #ArisanSunco |
Dan intinya, menempatkan diri
sebagai sahabat dan pendengar yang baik bagi buah hati yang remaja adalah yang
terbaik untuk dilakukan sebagai orang tua.
Di acara #ArisanSunci ini,
peserta juga diajak untuk menuliskan surat cinta untuk buah hati yang bisa
diberikan oada mereka saat dirumah dan meminta mereka untuk membacanya di depan
kita. Khusu punya saya, sudah dipegang Alisha sejak di tekape acara dan sampai
rumah dia minta Baaknya yang membacakan. Maklum masih TK membacanya bekum
lancar :D
Dan cuma nyengir-nyengir lucu
dalam ketidakngertiannya saat mendengar Bapaknya membacakannya untuknya :D
Dan acara #ArisanSunco ditutup
dengan pembagian doorprize, pengumuman pemenang twitlive dan kocokan arisan
yang mana pemenang mendpaatkan seperangkat alat masak senilai total Rp 1 juta
lo :D
Dan sampai ketemu lagi di
#ArisanSunco berikutnya ya ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar